Sunday, May 13, 2012

OUTBOUND SMPN 1 KERTOSONO (RSBI) 2010 IN SARANGAN






    Seusai pelaksanaan Mid Semester 1, pada hari Minggu, tanggal 7 November 2010, keluarga besar SMPN 1 Kertosono melaksanakan outbound ke Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Pelaksanaan ini untuk melatih kedisiplinan, kecerdasan siswa-siswi SMPN 1 KERTOSONO.
PESERTA DARI SMPN 1 KERTOSONO terdiri atas :
1.    Siswa-siswi RSBI kelas 7 dan 8
2.    Siswa-siwai regular kelas 7
3.    Pengurus OSIS
4.    Pramuka
5.    PMR
Jadi, semua peserta berjumlah 250 siswa. Tidak hanya siswa-siswi SMPN 1 Kertosono, guru-guru SMPN 1 Kertosono juga mengikuti outbound yang telah disediakan di sana, dan tentunya permainan out boundnya tidak sama dengan permainan untuk para siswa. Guru-guru yang ikut berjumlah 30 orang.
    Saya termasuk siswa 8-A juga pergi outbound. Terdapat 5 bis yang akan diberangkatakan. Setiap bis diisi oleh 2 kelas.
    Bis 1 = untuk siswa kelas 7-A dan 7-B
    Bis 2 = untuk siswa kelas 7-C dan 7-D
    Bis 3 = untuk siswa kelas 7-E dan 7-F
    Bis 4 = untuk siswa kelas 8-A dan 8-B
    Bis 5 = untuk siswa kelas 8-C dan OSIS, PRAMUKA, PMR.
Saya dan teman-teman di bis 4. Saya membawa peralatan mandi, baju, snack, uang, sandal.
    Kita semua berangkat ke Sarangan pukul 05.30. Sepanjang jalan kita semua bersuka ria karena pemandangannya yang indah.
Rute jalan menuju Kemta Training Center (KTC) mendaki da berkelok-kelok, jadi bis kita sangat pelan-pelan dan hati-hati. Perjalanan ini membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam untuk sampai di KTC yang berlokasi di Sarangan Eco Art Village.
    Pukul 09.30 kita sampai di KTC. Ketika kita turun dari bis, udara sangat dingin hingga menusuk tulang. Di tempat kita outbound, aku dan teman-teman dipersilakan minum jahe hangat,lumayan untuk menghangatkan badan. Sesudah itu kita harus cepat-cepat menuju ke lapangan.

    Sebelum upacara pembukaan dimulai, setiap kelas harus menyanyikan yel-yel mereka. Untungnya kelas 8-A sudah siap. Kami pun bernyayi riang dengan kelucuan khas kita. Pukul 10.00 upacara pembukaan dimulai + fun game (transfer support, aborigin dance,dll) dan pembagian tim dinamik. Kepala SMPN 1 Kertosono, Pak Eko Pujianto menyampaikan amanat. Beliau mengatakan walaupun dingin dengan semangat kita bisa.  Setelah upacara semua peserta dibagi menjadi 5 kelompok.

Simulasi / game terpisah:
A.    Siswa        : 250 siswa    = 5 Tim Dinamik     :@ 50 siswa
B.    Guru        : 30 guru    = 2 Tim Dinamik    : @ 15 guru
Macam-macam game :
A.    Siswa :
1.    High Rope / Flying Rope
2.    High Rope / Shaky Bridge
3.    Spider Web
4.    Keluar dari Krisis
5.    Lorong Maut

(GAME ESTAFET ANTAR TIM)
B.    Guru :
1.    Fun Game    : Sexi Rope, Crocodile River
2.    Simulasi          : Trust Ball, jeruk & apel, berhitung X
Saya di kelompok 2, dan kebetulan saya bersama teman-teman sekelasku, mereka adalah Atika Ayu, Ayu Rahmawati, Wahyu Sudrajat dan Alfian.
    Sebelum permainan dimulai peserta diberi arahan dan masing-masing kelompok diberi 20 token. Ada 5 peraturan dalam bermain yaitu:
1.    Kepemimpinan
2.    Kejujuran
3.    Kebersihan
4.    Kekompakan
5.    Toleransi
Apabila melaksanakan itu semua, akan diberi bonus token. Jadi, masing-masing grup berlomba untuk mendapatkan token sebanyak mungkin. Kelompokku mendapat bonus token karena bertoleransi.
    Semua kelompok dikumpulkan pada satu tempat, pada waktu itu dimulailah permainan pertama, yaitu “Opposite dan Fakta Sebenarnya”. Sayang sekali kelompokku gagal dan tidak mendapat juara.
    Permainan kedua untuk kelompok saya adalah Gegana, dimana permainan ini mengambil botol berisi bola ping-pong dengan tali pada titik tengah, tetapi tidak boleh menyentuh garis batas yang telah ditentukan. Setitik keringat bercucuran akhirnya kelompokku lolos dalam permainan ini. Kami pun mendapat bonus 30 token dengan 3x mengulangi permainan. Setelah itu, saya dan Rahma mendapat giliran untuk mencoba permainan Flying Fox. Pada saat di atas pohon, badanku menggigil semua, dengan hitungan mundur, aku dan Rahma pun meluncur dengan teriakan yang keras.
    Permainan ketiga adalah permainan Keluar dari Krisis, dimana permainan ini membutuhkan kekompakan. Untuk lolos dari permainan ini harus naikpunggung seseorang ke punggung yang lain dengan meloncati sebuah bambu. Apabila bambu terjath harus diulangi sampai berhasil. Pada permainan ini kami diberi 15 kesempatan. Kami telah menggunakan 11 kesempatan baru bisa berhasil, dan mendapat 20 token. Sayang sekali pada saat permainan ini salah satu dari kelompokku mengalami cedera, kami semua mendapat hukuman.
    Permainan keempat adalah Spider Web. Pada permainan ini saya mengundurkan diri karena saya sudak tidak kuat dengan udaranya yang sangat dingin disertai dengan hujan pula. Bibirku menjadi biru, tangan dan kakiku mengkerut karena terlalu lama terkena air. Aku pun memutuskan untuk segera mandi lalu segera ganti baju, badan dioles minyak kayu putih, leher dililit syal, lalu aku menghangatkan badan di dekat bara api. Setelah itu aku makan. Lauknya hanya ayam bakar dan urap-urap. Sehabis makan saya berfoto dengan teman-teman.
    Sekitar jam 15.00, semua rombongan SMPN 1 Kertosono pergi ke Telaga Sarangan. Di sana, saya, Icha dan Dila beli baju yang bentuk dan warnanya sama dan beli makanan untuk oleh-oleh. Sayangnya kami tidak berfoto di Telaga Sarangan.
    Pukul 16.00, kami kembali ke bis dan menuju Jalan Sawo. Sesampainya di sana pukul 16.30. Saya dan bapakku membeli sepatu dan sandal. Kami berbelanja sekitar 1 jam.
    Pukul 17.30 kami melanjutkan perjalanan. Sebagian dari teman-temanku bergoyang dan menyanyi. Selama di bis aku bercanda dengan teman-temanku, tak berapa lama aku terlelap di bis.
    Pukul 20.30, bis sudah tiba di Jalan Surabaya. Semua mengemasi barang-barangnya. Aku pulang dnegan naik becak. Pulang dengan selamat. Sesampainya di rumah oleh-olehku aku buka semua untuk keluargaku tercinta.

 ENGLISH VERSION : ENJOY IT! :)


After the implementation of the Mid Semester 1, on Sunday, November 7, 2010, big family SMPN1 Kertosono implemented outbound to Sarangan, Magetan, East Java. Implementation was to train the discipline, intelligence students SMPN 1 Kertosono.
PARTICIPANTS FROM SMPN 1 Kertosono consists of:
1. RSBI students grade 7 and 8
2. Students of  regular-grade 7
3. Governing council
4. Scout
5. PMR
           
Thus, all participants numbered 250 students. Not only the students SMPN 1 Kertosono, the teachers SMPN 1 Kertosono  also followed out bound that has been provided there, and of course, out bound of their game is not the same game for the students. The teachers who participated were 30 people.
I was including of 8-A student also go outbound.
There were 5 buses to be dispatched. Each bus filled by 2 classes.
 Bus 1 = for students in grade 7-A and 7-B
 Bus 2 = for students in grade 7-C and 7-D
 Bus 3 = for students in grade 7-E and 7-F
 Bus 4 = for students in grade 8-A and 8-B
 Bus 5 = for students in grade 8-C and OSIS, SCOUTS, PMR.

Me and my friends on the bus 4. I brought toiletries, clothes, snacks, money, sandals.
We all went to Sarangan 05.30 a.m. Along the way we all rejoices in the beautiful scenery.
The route path to Kemta Training Center (KTC), climbing and winding, so our bus very slowly and carefully. This trip takes approximately 4 hours to reach the KTC is located in Sarangan Eco Art Village.
           
At 09:30 am, we arrived at the KTC. When we got out of the bus, the air was very cold to the bone puncture. In our place outbound, I and friends  served hot ginger drink, not bad for a warm body. Then we must hurry to the field.

            Before the opening ceremony began, each class must sing their slogans. Fortunately grade 8-A was ready. We also sang merrily with our unique cuteness. Opening ceremony began at 10.00 + fun games (transfer support, aboriginal dance, etc.) and dynamic team division. Headmaster of  SMPN 1 Kertosono, Mr. Eko Pujianto convey the message. He said that although the cold with the spirit we could.

After the ceremony all the participants were divided into 5 groups.
Simulation / game separately:
A. Students: 250 students        = 5 Team Dynamics:@ 50 students
B. Teachers: 30 teachers        = 2 Team Dynamics:@ 15 teachers
 
Various kinds of games:
A. Students:
1. High Rope / Flying Rope
2. High Rope / Shaky Bridge
3. Spider Web
4. Out of the Crisis
5. Death alley

(Relay GAME BETWEEN TEAMS)
B. Teacher:
1. Fun Game    : sexi Rope, Crocodile River
2. Simulation   : Trust Ball, oranges & apples, numeracy X

I was in group 2, and I happened along with my classmates, they were Atika Ayu, Ayu Rahmawati, Revelation Sudrajat and Alfian.
Before the game started the participants given directions and each group given 20 tokens. There  were 5 rules in game, namely:
1. Leadership
2. Honesty
3. Cleanliness
4. Compactness
5. Tolerance

When implementing it all, will be given a token bonus. Thus, each group competing to get as many tokens as possible. My group got a bonus token for tolerance.

All the groups gathered in one place, at that time began the first game, namely "Opposite and Fact ". Unfortunately my group failed and did not get a champion.

The second game for my group was Gegana, where the game was to take a bottle of ping-pong ball with a rope at the midpoint, but must not touch the boundary lines that have been determined. A drop of sweat streaming down my group finally escaped in this game. We also got a bonus of 30 tokens with 3 times repeated the game. After that, I and Rahma had a turn to try the game Flying Fox. At the top of the tree, my body shivered all, with the countdown, I and Rahma rolled with a loud scream.

The third game was a game of Out of the Crisis, in which this game required compactness. To get away from this game should go up the back of someone else's back with a leap of a bamboo. When Bamboo fell  should  repeated until successful. In this game we given 15 opportunities. We have been using 11 new chance to succeed, and got 20 tokens. Unfortunately at this game one of my group were injured, we all got punished.

The fourth game was the Spider Web. In this game I resigned because I was not strong with very cold air was accompanied by rain as well. My lips turned blue, hands and legs shrunken due to prolonged exposure to water. I also decided to immediately shower and change clothes immediately, the agency in topical eucalyptus oil, a scarf wrapped around her neck, then I warm near the fire. After that I ate. His side dishes and grilled chicken only ointment-ointment. After ate I took pictures with friends.

At about 03.00 p.m., all SMPN1 Kertosono entourage went to Telaga Sarangan. There, I, Icha and Dila bought clothes that shape and color same and bought food for souvenirs. Unfortunately we did not take pictures at Telaga Sarangan. We really regretted it. We didn’t have the photo experience in Telaga Sarangan.

At 04.00 p.m., we returned to the bus and headed Sawo Road. When I got there at 16.30. I and my father bought shoes and sandals. We shopped around 1 hour.

At 05.30 p.m., we continued the journey. Most of my friends rocked and sang. During the bus I was joking with my friends, not how long I was asleep on the bus.

At 08.30 p.m., the bus has arrived at Jalan Surabaya. All packed up his belongings. I came home with a pedicab. Home safely. When I went home, I opened my all  souvenirs for  my beloved family and me.




3 comments:

Unknown said...

Semoga SMPN 1 Kertosono semakin maju & sukses
Kami bangga bisa memfasilitasi kegiatan outdoor SMPN 1 Kertosono di Sarangan, siswa-siswa yang luar biasa mereka masing-masing memiliki talenta yang berbeda terekam dari beberapa simulasi yang kami sajikan.
Dari report psikolg yang kami kumpulkan berdasarkan analisa siswa-siswa SMPN 1 Kertosono "Diatas rata-rata"
Semoga ke depan semakin sukses & terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai fasilitator.
salam...

Unknown said...

"Luar Biasa"
Sukses......

Unknown said...

sukses ea...
Model Rambut